Website
Website

Bisnis Kamu Belum Punya Website? Simak Cara Membuat Website Bisnis Profesional!

Perkembangan bisnis pada era digital saat ini, diwarnai dengan banyaknya brand yang turut menjalankan kegiatan pemasaran digital atau biasa dikenal sebagai digital marketing. Salah satu kegiatan digital marketing yang wajib dimiliki oleh setiap brand adalah memiliki website profesional, sebab website tidak hanya berfungsi sebagai media komunikasi brand, tetapi juga sebagai katalog digital dari produk maupun layanan yang kamu sediakan. Lebih lanjut, membuat website juga dapat digunakan sebagai alat pemasaran digital yang efektif, karena bisa terkoneksi dengan pixel dan digital merketing tools lain, serta membangun brand image atau citra merek yang lebih profesional. 

Dalam artikel ini, kita akan membahas alasan kenapa kamu harus memiliki website bisnis serta tahapan-tahapan dalam membuat website bisnis yang profesional.

Alasan Bisnis Kamu Harus Punya Website

  1. Meningkatkan Visibilitas
    Seiring meningkatnya kebutuhan pasar akan produk maupun layanan yang kamu sediakan, maka meningkat pula jumlah pencarian orang terhadap produk/layanan kamu. Oleh karena itu, membuat website bisnis dapat memperluas pasar, meningkatkan visibilitas brand dan membantumu menemukan pelanggan potensial.

  2. Membangun Kredibilitas
    Jika kamu membuat website yang dirancang dengan baik, maka website tersebut sangat berpotensi untuk meningkatkan kredibilitas bisnis yang kamu jalankan. Di era digital saat ini, audiens lebih mempercayai bisnis yang memiliki profil yang jelas pada presensi digitalnya. Mereka akan menilai identitas brand yang terdapat pada desain website, pos sosial media, serta review yang diberikan oleh pelanggan lain melalui marketplace maupun kolom komentar media sosial.

  3. Menyediakan Informasi 24/7 Terkait Brand
    Fungsi website utamanya adalah sebagai sumber informasi yang bisa diakses oleh audiens selama 24 jam 7 hari. Audiens bisa mengunjungi website bisnis kapanpun mereka butuh untuk mendapatkan informasi dasar mengenai produk, layanan, harga, dan kontak yang bisa mereka hubungi. Hal ini tentu sangat membantumu untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dan mendatangkan pelanggan potensial.

  4. Alat Pemasaran yang Efektif
    Website adalah alat pemasaran yang sangat efektif. Melalui konten berkualitas dan strategi SEO (Search Engine Optimization), Anda dapat menarik pengunjung ke situs Anda dan mengonversinya menjadi pelanggan. Selain itu, Anda dapat menggunakan website untuk menjalankan kampanye iklan digital dan mempromosikan produk atau layanan baru.

  5. Memudahkan Interaksi dengan Pelanggan
    Membuat website profesional tentunya memungkinkan kamu (brand) untuk bisa berinteraksi langsung kepada pelanggan. Kamu bisa memanfaatkan berbagai fitur website seperti formulir kontak, live chat, call to action button ke WhatsApp, dan komentar pada setiap artikel blog yang kamu tulis. Selain memudahkan untuk berkomunikasi, hal ini juga memberikan kesempatan bagi pelanggan (audiens) untuk memberikan umpan balik, serta pertanyaan terkait produk/layanan yang kamu sediakan secara mudah, cepat, dan efisien. 

Panduan Membuat Website Bisnis Profesional

Membuat website bisnis profesional memerlukan perencanaan dan langkah-langkah yang sistematis. Terlebih, kamu harus menentukan bagaimana customer journey yang cocok dan sesuai dengan model bisnis yang kamu terapkan. Berikut adalah tahapan-tahapan yang bisa kamu lakukan untuk membuat website secara lebih terarah:

Tahap 1: Rencanakan Website Sesuai dengan Kebutuhan Bisnis

Banyak hal yang harus diperhatikan sebelum membuat website. Untuk itu, kamu harus merencanakan segala sesuatunya sesuai dengan kebutuhan dan model bisnis yang sesuai dengan karakterisitik pelangganmu. Pertimbangkan hal-hal berikut: 

  1. Tentukan Tujuan Website
    Sebelum melangkah lebih jauh, ada baiknya kamu menentukan tujuan dari pembuatan website. Apakah hanya berupa website company profile yang menjelaskan profil perusahaan secara lengkap, website toko online yang bisa mendukung penjualan digitalmu, atau kamu juga bisa mencoba menggunakan website custom dengan fitur-fitur tertentu seperti booking system, tracking, dan lainnya. Sekilas memang terlihat sepele, tapi bila kamu memiliki tujuan, maka pengembangan bisnis akan melangkah ke arah yang lebih terukur.

  2. Kenali Target Audience
    Setelah menetapkan tujuan pembuatan website, hal berikutnya yang tak kalah penting adalah memahami karakteristik pelanggan yang akan menjadi target audience dari website yang kamu buat. Hal ini sangat penting dan berdampak pada pengalaman pengguna (user experience) ketika mereka berselancar pada websitemu. Kamu bisa memulainya dengan melakukan riset mendalam terhadap preferensi pelangganmu, berikut dengan UI UX research untuk memberikan efek maksimal pada branding dan customer experience.

  3. Buatlah Struktur Navigasi Website
    Hal penting selanjutnya adalah, kamu bisa menentukan struktur website yang sistematis, jelas, logis, dan tentunya memudahkan navigasi audiens ketka membuka setiap halaman website yang kamu punya. Cobalah untuk menentukan halaman-halaman yang kamu rasa penting seperti halaman Home, About Us, Product/Services, Blog, dan Contact Us pada header yang mudah terlihat. Kamu juga bisa menambahkan halaman-halaman pendukung pada setiap halaman utama tersebut untuk mendukung kelengkapan informasi bisnismu melalui website resmi. Selalu ingat bahwa struktur website yang baik, akan sangat berpengaruh pada pengalaman pengguna (user experience) dan citra merek (brand image) dari bisnismu.

Tahap 2: Tentukan Nama Domain dan Hosting Terpercaya

Setelah mengetahui perencanaan website dengan matang, langkah selanjutnya adalah memastikan nama website yang kamu miliki mudah dikenali dan sesuai dengan nama brand atau nama perusahaan kamu.

  1. Memilih Nama Domain
    Domain adalah nama atau alamat dari sebuah website yang berfungsi sebagai penanda unik bagi audiens untuk dapat terhubung pada website yang kamu miliki. Misalnya makewebeasy.com/id atau makewebeasy.id Cara menentukan nama domain yang terbaik adalah, kamu bisa menggunakan nama yang mudah diingat, relevan dengan bisnis, dan mencerminkan brand identity atau identitas merek yang melekat pada audiens.

  2. Memilih Layanan Hosting
    Hosting adalah tempat dimana semua file dan dokumen yang membangun website disimpan untuk dapat diakses oleh audiens secara online. Singkatnya, hosting adalah rumah tempat website ditampung. Kamu bisa memilih berbagai layanan penyedia hosting yang menawarkan kecepatan tinggi, update yang berkala, dan dukungan tim yang responsif.
    Kamu juga bisa menggunakan platform web builder MakeWebEasy yang sangat mudah digunakan dan tidak memerlukan keahlian coding. Semua data-date website, berikut dengan file foto dan dokumen akan disimpan dalam dashboard yang menjadi hosting dalam website kamu secara aman, cepat, dan dapat diandalkan.

Tahap 3: Desain Website

Desain website adalah salah satu aspek terpenting dalam pembuatan website. Hal ini karena suatu desain sangat mencerminkan identitas brand dan kemudahan audiens dalam menerima informasi yang tertera pada website. Berikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat desain website:

  1. Pilih Platform Desain Web
    Saat ini, ada cukup banyak platform desain website yang bisa digunakan untuk membuat website bisnis secara lebih profesional. Beberapa dari platform ini mampu membuat desain dan layouting sebuah website tanpa perlu keahlian coding dan bisa di desain dengan mudah. Salah satu platform desain website yang bisa digunakan adalah MakeWebEasy. Untuk selengkapnya, kamu bisa mempelajari lebih lanjut dengan membaca artikel berikut:
    Cara Membuat Website yang Mudah Digunakan dan Siap Pakai
  2. Pilih Tema atau Template Website
    Untuk tahap selanjutnya, kamu bisa memilih tema atau template website yang sesuai dengan karakteristik brand atau media kit desain yang kamu miliki. Pastikan tema tersebut responsif (dapat diakses dengan baik di semua jenis perangkat) dan mudah disesuaikan sesuai kebutuhanmu.
    Jika menggunakan platform web builder MakeWebEasy, kamu bisa menggunakan ratusan template website gratis untuk mendukung kemudahanmu saat membuat desain website. Untuk detail lengkap mengenai template website, kamu bisa melihatnya pada:
    https://www.makewebeasy.com/id/templates

  3. Desain Antarmuka Pengguna (UI)
    Ketika membuat desain antarmuka pengguna (user interface), hal yang perlu kamu perhatikan adalah bagaimana membuat tampilan desain yang menarik secara visual dan mudah untuk dinavigasi. Kamu bisa menggunakan variasi beberapa warna yang konsisten dengan warna brand, serta menggunakan tipografi (font) yang mudah serta nyaman ketika dibaca. Pastikan juga untuk menempatkan elemen-elemen penting seperti tombol call-to-action (CTA) agar terlihat jelas dan mudah ditekan oleh audiens. 

Tahap 4: Buat Konten Website Berkualitas

Konten artikel dalam website dapat diibaratkan sebagai nyawa yang menjadi penopang kehidupan sebuah website. Website dapat dikatakan aktif ketika selalu ada pengembangan atau penambahan dari sisi konten maupun artikel yang dimuat. Untuk itu, berikut adalah beberapa tips dalam membuat konten website:

  1. Tulis Konten Relevan dan Sesuai E-E-A-T
    E-E-A-T merupakan singkatan dari Experience, Expertise, Authoritativeness, dan Trustworthiness. Singkatnya, E-E-A-T merupakan suatu ciri yang menjadi penanda bahwa sebuah konten website memiliki kualitas, serta dapat memberi informasi akurat bagi pembacanya. Dengan membuat konten yang mengandung unsur E-E-A-T, maka suatu konten artikel akan lebih berpeluang mendapatkan kepercayan dari Google untuk ditampilkan pada urutan pertama pencarian.

  2. Gunakan Gambar Berkualitas Tinggi
    Untuk meningkatkan kualitas konten website, kamu juga bisa memilih opsi untuk menggunakan gambar dengan kualitas tinggi, agar ketika audiens melihat gambar pada halaman websitemu, mereka tidak akan menemukan gambar dengan kualitas yang pecah. Kamu bisa menggunakan format .svg untuk mendapatkan gambar dengan kualitas terbaik, tanpa harus membebankan pada ukuran file gambar.

  3. Optimalkan SEO
    Optimalkan konten untuk SEO agar lebih mudah ditemukan oleh mesin pencari. Selain berfokus pada pemilihan keyword atau kata kunci yang akan digunakan pada artikel, kamu juga bisa mencoba menggunakan pencarian semantik atau semantic search berdasarkan klaster kata kunci untuk memudahkan algoritma mesin pencari mendapatkan index dari artikel yang kamu tulis.

Tahap 5: Tambahkan Fitur Website Interaktif

Website interaktif adalah sebuah desain website yang dirancang untuk dapat berinteraksi dengan audiens dan memberikan pengalaman pengguna (user experience) yang unik serta menarik. Kamu bisa menggunakan berbagai pilihan fitur seperti animasi, video dalam website, gamifikasi, formulir kontak, dan elemen website lain yang sekiranya bisa melibatkan partisipasi audiens secara langsung pada websitemu. 

Dampak dari website interaktif dapat dilihat dari berbagai aspek, seperti pemasaran produk maupun layanan yang kamu sediakan, edukasi, dan lainnya. 

Tahap 6: Uji Coba Sebelum Peluncuran

Jika semua konten sudah siap dan sudah memuat informasi lengkap mengenai brand atau perusahaan kamu, maka tahapan penting yang harus dilalui sebelum meluncurkan website adalah, kamu harus melakukan uji coba untuk memastikan website bekerja sesuai tujuan, keinginan, dan kebutuhanmu.

  1. Periksa Kinerja Website
    Website yang baik, adalah website yang dapat dibuka dengan cepat sesaat setelah audiens menekan klik pada halaman pencarian Google. Oleh karena itu, kamu harus memastikan bahwa semua fitur website bekerja dengan baik.
    Kamu bisa uji kecepatan membuka halaman website dengan menggunakan bantuan Google Page Speed yang bisa diakses melalui https://pagespeed.web.dev/

  2. Uji Responsivitas Website
    Selain kecepatan website, kamu juga harus memastikan konten websitemu bisa diakses melalui berbagai perangkat seperti komputer, tablet, dan smartphone secara responsif dan tidak mengubah struktur halaman website sebagaimana seharusnya.

  3. Uji Semua Fitur Website
    Lakukan pengujian terhadap fitur interaktif yang ada pada website seperti formulir kontak, live chat, animasi, dan lainnya agar bisa berjalan sebagaimana seharusnya. 

Tahap 7: Luncurkan Website

Setelah semua uji coba selesai dilakukan dan semuanya berfungsi dengan baik, saatnya meluncurkan website! Kamu juga bisa melakukan pengumuman peluncuran website melalui berbagai saluran pemasaran seperti media sosial atau email marketing agar lebih banyak orang mengetahui keberadaan website baru kamu. 

 

Pemeliharaan Setelah Peluncuran

Kegiatan marketing tidak akan berhenti saat websitemu meluncur. Tantangan berikutnya adalah memastikan websitemu hidup dengan berbagai update dan pengembangan konten secara berkala. 

  1. Perbarui Konten Website Secara Berkala
    Untuk mendapatkan kepercayaan Google yang akan berdampak pada SEO, kamu bisa memastikan untuk selalu melakukan update terhadap konten website, seperti penambahan artikel untuk memastikan audiensmu mendapatkan konten segar setiap minggunya.

  2. Pantau Kinerja Situs Web
    Kamu bisa menggunakan alat bantu seperti Google Analytics untuk dapat memantau traffic website secara real-time, serta dapat memantau perilaku digital mereka ketika berinteraksi dengan websitemu. Data audiens ini tentu sangat berguna untuk menjadi evaluasi efektifitas strategi marketing yang kamu terapkan sebelumnya.

  3. Tanggapi Umpan Balik (Feedback) Pengguna
    Setiap tanggapan dari komentar audiensmu pada halaman website, akan menjadi lebih bermakna apabila kamu turut memenuhi saran dan keluhan mereka. Hal ini sangat berguna untuk pengembangan website berikut dengan peningkatan terhadap kualitas layanan/produk yang kamu jual.

Kesimpulan

Membuat website bisnis adalah langkah penting dalam membangun kehadiran online yang kuat di era digital ini. Dengan mengikuti tahapan-tahapan di atas mulai dari perencanaan hingga peluncuran, kamu dapat membuat website yang menarik perhatian pelanggan serta mendukung pertumbuhan bisnismu.
Ingatlah bahwa website bukanlah sesuatu yang statis. Website membutuhkan pemeliharaan rutin agar tetap relevan dan efektif dalam memenuhi kebutuhan target audience kamu. Dengan investasi waktu dan usaha dalam pembuatan serta pemeliharaan website, bisnis kamu juga akan semakin siap bersaing di pasar digital yang semakin kompetitif ini!